Jakarta
Dua terduga teroris yang ditangkap di Solo sudah merencakan target
sasaran mereka. Dengan senjata bom, mereka sudah mempersiapkan untuk
menyerang polisi.
"Menyimpan 3 bom yang sudah jadi di rumahnya yang disiapkan untuk menyerang polisi," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, di Jakarta, Sabtu (22/9/2012).
Boy mengatakan, kedua terduga teroris tersebut berinisial R K dan B H. R K bekerja sebagai pegawai swasta dan bertempat tinggal di Makam Bergulo RT 03 RW 07 Serengan, Surakarta. R K ditangkap di depan Solo Square saat turun dari Bis dari Cilacap.
"B H bekerja sebagai wiraswasta, alamat Griyan RT 05 RW 10 Kel Pajang Kec Laweyan, Surakarta. B H ditangkap di jalan dekat rumahnya," ucap Boy.
Menurut Boy, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Sedang diupayakan untuk mencari bahan peledak yang mereka simpan," ucap Boy.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai menegaskan jika dua orang yang ditangkap itu Rudi dan Badri. Keduanya di tangkap di tempat berbeda.
"Rudi ditangkap dekat Solo Square pukul 23.24 WIB. Badri ditangkap di dekat rumahnya jam 05.30 di Solo," ucap Ansyaad.
Menurut Ansyaad, kedua terduga teroris itu masih terkait dengan kasus teroris di Bojong Gede dan berhubungan juga dengan jaringan perekrutan di Poso. 'Berkaitan Naim dan Mujib yang ditangkap 12 Juli lalu di Poso," ujar Ansyaad.
"Menyimpan 3 bom yang sudah jadi di rumahnya yang disiapkan untuk menyerang polisi," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, di Jakarta, Sabtu (22/9/2012).
Boy mengatakan, kedua terduga teroris tersebut berinisial R K dan B H. R K bekerja sebagai pegawai swasta dan bertempat tinggal di Makam Bergulo RT 03 RW 07 Serengan, Surakarta. R K ditangkap di depan Solo Square saat turun dari Bis dari Cilacap.
"B H bekerja sebagai wiraswasta, alamat Griyan RT 05 RW 10 Kel Pajang Kec Laweyan, Surakarta. B H ditangkap di jalan dekat rumahnya," ucap Boy.
Menurut Boy, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Sedang diupayakan untuk mencari bahan peledak yang mereka simpan," ucap Boy.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai menegaskan jika dua orang yang ditangkap itu Rudi dan Badri. Keduanya di tangkap di tempat berbeda.
"Rudi ditangkap dekat Solo Square pukul 23.24 WIB. Badri ditangkap di dekat rumahnya jam 05.30 di Solo," ucap Ansyaad.
Menurut Ansyaad, kedua terduga teroris itu masih terkait dengan kasus teroris di Bojong Gede dan berhubungan juga dengan jaringan perekrutan di Poso. 'Berkaitan Naim dan Mujib yang ditangkap 12 Juli lalu di Poso," ujar Ansyaad.
Sumber:Detik.com
+ komentar + 1 komentar
ray-ban sunglasses
north face outlet
michael kors outlet
chicago bears
rolex watches,rolex,watches for men,watches for women,omega watches,replica watches,rolex watches for sale,rolex replica,rolex watch,cartier watches,rolex submariner,fake rolex,rolex replica watches,replica rolex
ray ban sunglasses
belstaff outlet
tory burch outlet online
moncler outlet
ferragamo outlet
nike mercurial
ugg boots sale
new balance shoes
north face outlet store
christian louboutin shoes
los angeles clippers
boston celtics
ugg outlet store
rolex uk
ysl outlet
mm1124
Post a Comment
Silakan Tinggalkan Komentar