
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Malang AKBP Rinto Jatmono, Rabu (30/3/2011) siang. Untuk surat izin keamanan, pihaknya sudah mengirim ke Polda Jawa Timur.
"Surat izin keamanan sudah kami kirim ke polda, kini menunggu balasan atau rekomendasi untuk penyelenggaraan pertandingan itu," ujar Rinto saat dihubungi detikSurabaya melalui telpon genggamnya, Rabu (30/3/2011), siang.
Rinto juga belum dapat memastikan terselenggaranya laga yang dijadwalkan digelar 1 April tersebut, bila belum ada surat rekomendasi dari Polda Jatim. "Kalau memastikan, saya tidak berani. Lebih baik kita tunggu saja. Mudah-mudahan segera mendapat balasan," aku mantan Kapolres Gresik ini.
Menurutnya, pada setiap penyelenggaraan pertandingan sepakbola polres setempat harus meminta persetujuan dari Polda Jatim, terkait backup keamanan. Rekomendasi itu diperlukan demi jaminan keamanan selama pertandingan.
"Prosesnya seperti itu, ada rekomendasi. Izin pertandingan kita keluarkan. Masalahnya sampai saat ini rekom itu belum ada," jelasnya.
Seraya menunggu datangnya surat rekomendasi dari Polda Jatim, lanjutnya, Polres Malang akan mengumpulkan seluruh korwil Aremania serta manajemen Arema guna membahas masalah keberlangsungan pertandingan sepakbola di Kabupaten Malang.
Dia mengaku, selama ini setiap laga tim Singo Edan selalu berjalan kondusif. Jadi agar momen itu terus berjalan pertemuan tersebut sangat perlu dilangsungkan. Selain itu juga, pertemuan itu juga bisa meminimalkan potensi adanya gangguan keamanan.
"Besok rencana kami, untuk mengumpulkan manajemen klub serta korwil Aremania. Agar setiap laga tetap berjalan kondusif," katanya.
Sementara Arema Indonesia memastikan jika laga krusial itu akan terselenggara. Dengan pemberian izin pertandingan dari aparat kepolisian. "Semua sudah beres, dan sudah kami laporkan ke polres," tutur Media Officer Arema Indonesia Sudarmadji dihubungi terpisah.
Post a Comment
Silakan Tinggalkan Komentar