Headlines News :
Home » » Gas,Kabut,Asap,dll

Gas,Kabut,Asap,dll

Written By Admin on Friday, February 11, 2011 | 3:06 PM

GAS
Gas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan, gas yang tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya mereka mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada. Tenaga gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat kedua (setelah plasma). Karena penambahan energi kinetis ini, atom-atom gas dan molekul sering memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin bertambah.


Kata "gas" kemungkinan diciptakan oleh seorang kimiawan Flandria sebagai pengejaan ulang dari pelafalannya untuk kata Yunani, chaos (kekacauan).


UAP
1. Visibility

Dalam meteorologi visibility diartikan sebagai “jarak terjauh diman sebuah obyek masih dapat terlihat dengan jelas. Jauh atau dekatnya visibility ditentukan oleh sedikit banyaknya partikel- partikel yang berada diatas udara , makin banyaknya partikel maka visibility makin pendek . Partikel-partikel tersebut dapat berupa butiran-butiran air , partikel –partikel debu dll.

2.Fog & Mist Pada dasarnya kabut (Fog) merepakan awan yang berada dipermukaan tanah yang mengandung jutaan butiran –butiran air yang sangat kecil Fog terdiri dari titik air,namun pada kondisi tertentu dapat disertai kristal es. Secara umum , fog didefinikan sebagai kondisi dimana visibility kurang dari 200 m dan kabut tebal (dense Fog) adalah kondisi visibility kurang dari 50 m. Dilaut definisi tersebut berbeda, Fog adalah kondisi dengan visibility kurang dari 1000 m dan dense fog adalh kondisi denagn visibility kurang dari 200 m. Fog & Mist sama-sama dibentuk oleh butiran air yang sangat kecil yang berkumpul di udara. Perbedaan dari keduanya adalah pada kerapatan dari butiran airnya. Fog lebih tebal dari Mist, karena fog mengandung butiran air yang lebih banyak. Dalam sebuah kabut uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati 100%. Ada beberapa macam kabut: ·kabut adveksi ·kabut angin ·kabut basah ·kabut es ·kabut lembah ·kabut radiasi ·kabut uap ·kabut udara tropis

I.Kabut Adveksi (Advection Fog) Terbentuk karena adanya adveksi udara basah yang melalui suatu permukaan yang lebih dingin. Kadang pada pembentukan kabut adveksi ini diperkuat dengan adanya pendinginan permukaan bumi yang di sebabkan oleh radiasi bumi pada malam hari.

II.Kabut radiasi (Radiation Fog) Terbentuk karena adanya pendinginan permukaan bumi yang disebabkan oleh radiasi bumi pada malam hari . Karena udara merupakan penghantar yang kurang baik , maka pendingina udara hanya setebal beberapa centimeter dari permukaan bumi. Ada beberapa kondisi yang diperlukan untuk terbentuknya kabut radiasi yaitu :

1.Temperatur titik embun yang cukup tinggi. 2.Adanya proses pendinginan yang cukup memadai pada malam hari . 3.Adanya turbulansi dan angin yang lemah

DEBU
Debu ialah nama umum untuk sejumlah partikel padat kecil dengan diamter kurang dari 500 mikrometer (lihat juga pasir atau granulat). Di atmosfer Bumi, debu berasal dari sejumlah sumber: loess yang disebarkan melalui angin, letusan gunung berapi, pencemaran, dll. Debu udara dianggap aerosol dan bisa memiliki tenaga radiasi lokal yang kuat di atmosfer dan berpengaruh pada iklim. Di samping itu, jika sejumlah partikel kecil disebarkan ke udara di daerah tertentu (seperti tepung terigu), dalam keadaan tertentu ini bisa menimbulkan bahaya ledakan.

ASAP
Asap adalah suspensi partikel kecil di udara (aerosol) yang berasal dari pembakaran tak sempurna dari suatu bahan bakar. Asap umumnya merupakan produk samping yang tak diinginkan dari api (termasuk kompor dan lampu) serta pendiangan, tapi dapat juga digunakan untuk pembasmian hama (fumigasi), komunikasi (sinyal asap), pertahanan (layar asap, smoke-screen) atau penghirupan tembakau atau obat bius. Asap kadang digunakan sebagai agen pemberi rasa (flavoring agent) dan pengawet untuk berbagai bahan makanan.

Keracunan asap adalah penyebab utama kematian korban kebakaran di dalam ruangan. Asap ini membunuh dengan kombinasi kerusakan termal, keracunan, dan iritasi paru-paru yang disebabkan oleh karbon monoksida, hidrogen sianida, dan produk pembakaran lainnya.

Partikel asap terutama terdiri dari aerosol (atau kabut) partikel padat atau butiran cairan yang mendekati ukuran ideal untuk penyebaran Mie cahaya tampak.

KABUT
Dalam sebuah kabut, uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan menjadi mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati 100%.

Tempat yang paling berkabut di dunia adalah Grand Banks di lepas pantai pulau Newfoundland, Kanada. Hal ini dikarenakan tempat ini merupakan pertemuan arus Labrador yang dingin dari utara dengan arus Teluk yang hangat dari selatan. Daratan yang paling berkabut di dunia terletak di Point Reyes,
Share this post :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BLOG-NUSANTARA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger